KRITERIA PENILAIAN FESTIVAL

KRITERIA PENILAIAN FESTIVAL BAND 1

KRITERIA PENILAIAN FESTIVAL BAND 1

1. NOMOR
2. NAMA
3. NOMOR PESERTA
4. KRITERIA / UNSUR PENILAIAN
a. Materi Suara
b. Pembawaan / Penjiwaan
c. Performance / Penampilan
d. Nilai Total







KRITERIA PENILAIAN FESTIVAL BAND 2















KRITERIA PENILAIAN FESTIVAL BAND 2

1. Nomor
2. Nama Group
3. Nomor Peserta
4. Judul Lagu
5. Nilai Materi Vocal
6. Nilai Harmonisasi
7. Nilai Peformance
8. Nilai Total





KRITERIA PENILAIAN FESTIVAL BAND 3

KRITERIA PENILAIAN FESTIVAL BAND 3
1. Nomor
2. Nama Group
3. Nomor Peserta
4. Judul Lagu
5. Vocal Artikulasi
6. eksperesi
7. Harmonisa si
a. Komposisi
b. Kombinasi
c. Dinamik
8. Performance
a. Improfisasi
b. Adab
9. Nilai Total





KRITERIA PENILAIAN FESTIVAL TAKBIR DAN BEDUK IDUL FITRI

KRITERIA PENILAIAN FESTIVAL TAKBIR DAN BEDUK IDUL FITRI
1. Nomor Peserta
2. Tajwid / Fakohah
3. Maqam / Lagu
4. Keserasian Musik
a. Performance
b. Harmonisasi
5. Style penampilan
6. Nilai Total




Catatan :
Takbir adalah puji pujian pada Allah SWT.dalam menyambut kemenangan usainya bulan suci Ramadhan. Takbir dikumandangan secara kegembiraan. Maka dalam Festival Takbir dan Beduk ini memerlukan beberapa Juri Penilai spesialisasi yang menilai dibidangnya masing – masing.

Juri 1.
Dalam Festival ini paling dominant adalah penilaian “ Tajwid / Fakohah “. Karena Para Imam dan Makmum Takbir mampu melafazkan kalimah - kalimah ayat – ayat tersebut. Jika salah pengucapan lafaznya maka lainlah arti kalimat itu. Kalimat penyebutan harus jelas. Sangat berbeda peng-arti-an “i” yang di ucap dari “alif “ dan “i” yang di ucap dari “ain”…. Sangat berbeda peng-arti-an “ra” yang di ucap dari “ro“ dan “ra” yang di ucap dari “kho”. maka Juri Penilaian Tajwid / Fakohah ini memang benar benar mengetahui tentang Tajwid dan Faqohah. Untuk itu sistem penilaianya dimulai dari angka tertinggi. Misal, pola penilaian juri dari mulai 20 – 40, maka start juri 1 dimulai dari tingkat 40. Pabila ada seorang peserta kekurangan tajwid satu kalimat, maka juri 1 mengkurangi beberapa poin nilai 40 tersebut.Terus menerus pengurangannya dalam satu peserta sehingga mendapat nilai aslinya.

Juri 2.
Maqam / Lagu ( irama ) yang dilantunkan Imam Takbir
sangat penting dalam Festival ini. Karena Imam Takbir adalah motornya para peserta Takbir. Semakin indah lantunannya maka semakin tinggilah nilainya. Sistem penilaiannya dimulai dari tengah point. Misal,pola penilaian juri dari 20 – 40, maka memulai nilainya di point 30. Pabila indah, nilai dinaikkan. Pabila tidak indah, nilai diturunkan.

Juri 3.
KESERASIAN MUSIK, nilai yang terpenting (utama) dalam Keserasian Musik ini adalah teknik dan irama pukulan BEDUK , improfisasi serta ke-harmonis-annya. Kenapa? karena diFestivalkan adalah Takbir dan "BEDUK". Perobahan irama (rytme)dalam setiap shaf (bait) dan intro adalah menunjukkan kreatif, kaya dengan ide dan keterampilan/skill dalam performance, menentukan nilai tambah untuk permainan. Peserta boleh memakai alat perkusi tambahan ( perkusi tabuh ) lainnya seperti rebana, angklung, gendang dll. Gabungan unsur alat - alat musik ( komposisi ) perkusi tambahan dengan beduk dalam satu kesatuan (unity ) yang selaras ( harmony ) sehingga menimbulkan suatu apresiasi rasa indah dan kehalusan yang mampu menimbulkan getaran dalam diri yg menikmati, akan menambah point untuk nilai beduk.
Belum tentu menggunakan alat perkusi lainnya akan menambah keindahan ( estetika ) penampilan. Jika menabuh alat perkusi secara bersamaan (pukulannya sama ) atau ditabuh asal jadi dan kuat / keras, atau salah satu personil menabuh terbata - bata mungkin kurang belajar,tentu mengkurangi nilai.

Keserasian musik ini terbagi atas :

1. Performance / Penampilan
Penilaiannya dinilai dari unsur komposisi, Improfisasi dan eksperesi.

2. Harmonisasi
Penilaiannya dinilai dari Keselarasan dan keseimbangan kekuatan suara ( volume )antara Imam dan Makmum Takbir dengan pukulan perkusi. Mengikut atronom (bit) dan Tempo. Serempak dalam permainan dipertangahan dan akhir permainan, tidak ragu – ragu.
Penilaian ada 2 system :

a.
Pola penilaian yang sama pointnya dengan pola penilaian juri 1 dan 2.
Dimulai dari tengah point. Misal,pola penilaian masing - masing juri dari 20 – 40, maka memulai nilainya di point 30. Pabila indah, nilai dinaikkan. Pabila tidak indah, nilai diturunkan.

b.
Pola penilaian yang tidak sama pointnya dengan pola penilaian juri 1 dan 2.
Misalnya, juri 1 dan 2 dengan pola penilaian 20 - 40, maka juri 3 dengan pola penilaian lebih rendah, yakni dari 20 - 30.
Maka memulai nilainya di point 25. Pabila indah, nilai dinaikkan. Pabila tidak indah, nilai diturunkan.

Indah dan bersihnya permainan musik jika Tajwid / Fakohah serta Maqam / Lagu nya tidak baik, maka nilai Keserasian Musik tidak dapat memenuhi nilai. Karena dalam hal ini yang terpenting adalah kebenaran Tajwid.

Juri 4
Pabila Keseluruhan Juri manyatakan nilai baik untuk beberapa peserta maka penghitungan terakhirnya adalah Style Penampilan yakni adab dan busana.
Penilaiannya ada 2 sistem :

a.
Pola penilaian yang sama pointnya dengan pola penilaian juri 1,2 dan 3.Dimulai dari point terendah. Misal,point penilaian masing - masing juri dari 20 – 40, maka memulai nilainya di point 20. Pabila indah, nilai dinaikkan.

b.
Pola penilaian yang tidak sama pointnya dengan pola penilaian juri 1 dan 2.
Misalnya, juri 1, dan 2 dengan pola penilaian 20 - 40, maka juri 4 dengan pola penilaian lebih rendah, yakni dari 20 - 25.
Maka memulai nilainya di point terendah yakni 20. Pabila indah, nilai dinaikkan.

Dalam gambaran ini dapat disimpulkan bahwa Tajwid / Fakohah serta Maqam / Lagu adalah nilai utama dalam Festival Takbir dan Beduk. Nilai Keserasian Musik adalah membantu menunjang angka nilai lebih tinggi. Nilai Style Penampilan sebagai tambahan nilai.

Kenapa Juri terbagi – bagi? Tentu saja ahli Tajwid / Fakohah serta Maqam / Lagu belum tentu mampu menilai tentang musik. Demikian pula sebaliknya….

DEMIKIANLAH PENILAIAN FESTIVAL TAKBIR DAN BEDUK IDUL FITRI....